Rabu, 23 Oktober 2013

ARTIKEL TELEMATIKA

Sejarah TelematikaZaman dahulu, sekarang dan di masa depan. Di dalam perkembangan telematika telah banyak terjadi beberapa perkembangan dan mengalami beberpa periode yang ada di dalam telematika :
Periode yang pertama (Zaman Dahulu) yaitu berlangsung diakhir tahun 1970 sampai akhir tahun 1980. Perkembangan telematika di Indonesia pada tahun 1970 itu cukup terbatas dengan kurangnya perhatian dari pemerintah dan pada tahun itu kurangnya listrik yang ada di Indonesia.Oleh karena itu di Indonesia perkembangan telematika terbilang cukup lambat. Begitu pun pada tahun 1980, penggunaan teknologi di Indonesia masih sangat terbatas untuk digunakan. Di Indonesia tahun 1983, TVRI (Televisi Republik Indonesia) menyiarkan teleconference yang di jadwalkan hampir satu bulan sekali antara Presiden Soeharto yang pada saat itu berada di Jakarta melakukan teleconference dengan para petani yang berada diluar Jakarta. Sejak periode inilah masyarakat Indonesia mulai belajar menggunakn telematika.
Periode yang kedua (Sekarang) yaitu berlangsung pada tahun 1990. Pada tahun ini teknologi telematika sudah banyak digunakan dan masyarakat Indonesia sudah mulai mengenal apa itu telematika. Pada saat itu, jaringan radio amatir pada tahun 1990 sudah mulai ramai berkembang. Selain itu, pada tahun 1990 milis pun sudah mulai diperkenalkan dan dikembangkan di Indonesia. Milis sekarang sudah banyak digunakan pada masyarakat, karena banyak sekali manfaat jika menggunakan milis. Dengan masuknya internet pada tahun 1994 di Indonesia, milis merupakan yang paling sering digunakan oleh banyak orang. Dan pada tahun 1994 juga mulai beroperasinya ISP (Internet Service Provider) pertama di Indonesia yaitu INDOnet.
Dengan berkembangnya telematika di Indonesia selama beberapa tahun setelah itu, terlihat dampak yang sangat berarti bagi Indonesia seperti mendorong usaha dagang di dalam masyarakat dan mendorong kesadaran politik di Indonesia. Dan karena itu lah mulai bermunculan televisi swasta seperti SCTV (Surya Citra Televisi) dan RCTI (Rajawali Citra Televisi). Semakin lama teknologi telematika semakin berkembang dengan adanya komputer, internet, pager, HP yang mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia. Pada saat itu juga muncul pelayanan komunikasi yang sering kita pakai seperti WARTEL (Warung Telephone) yang dulu sangat banyak sekali digunakan oleh masyarakat dan jika dilihat sekarang munculnya rental komputer dan WARNET (Warung Internet) untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi masyarakat yang menginginkan informasi yang cepat.
Selanjutnya periode yang terakhir (Masa Datang), periode ini merupakan awal munculnya dunia digital dimana masyarakat luas sudah mulai diperkenalkan dan siap untuk menggunakan kemajuan teknologi dari telematika. Dengan tersedianya berbagai macam kebutuhan teknologi yang dapat dengan mudah didapat oleh masyarakat untuk mendapatkan informasi dan kebutuhan yang diinginkannya.
Pada tahun 2000 Indonesia mengeluarkan Kepres dan Inpres tentang telematika seperti ini :
Keputusan Presiden No. 50 Tahun 2000 tentang Tim Koordinasi Telematika Indonesia (TKTI) dan Instruksi Presiden No. 6 Tahun 2001 tentang Pendayagunaan Telematika.
Hal tersebut terkait dengan pengaturan dan pelaksanaan mengenai semua bidang usaha yang bergerak di dalam telematika yang diatur oleh Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika yang berada dan bertanggung jawab kepada Menteri Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia.
Dan pada perkembangannya, telematika sekarang akan mengacu kepada istilah automobile systems yang menggabungkan Global Positioning System (GPS) dan komunikasi nirkabel lainnya untuk mengetahui lokasi jalan atau mengetahui suatu tempat dengan mudah dan cepat. Sekarang ini sudah banyak produsen mobil-mobil yang menggunakan teknologi telematika untuk melengkapi mobil buatannya dengan layanan yang berbasis nirkabel yang dapat dikendalikan oleh perintah suara. Telematika semacam itu dapat memungkinkan pengguna kendaraan bermotor untuk melakukan berbagai fungsi nirkabel seperti mengakses Internet, mendownload audio menerima atau mengirim email, dan video digital file.
Jadi, kemudahan yang diberikan oleh teknologi telematika di zaman sekarang atau masa depan akan mampu meningkatkan kinerja usaha, memperbaiki kualitas produk, dan menghemat biaya. Masyarakat juga mendapat manfaat yang banyak dari teknologi telematika untuk meningkatkan kualitas hidup.
 Definisi Telematika
Di dalam bahasa Indonesia dikenal dengan Telematika. Kata telematika berasal dari istilah dalam bahasa Perancis TELEMATIQUE yang merujuk pada bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Istilah telematika merujuk pada hakekat cyberspace sebagai suatu sistem elektronik yang lahir dari perkembangan dan konvergensi telekomunikasi, media dan informatika.
Istilah Teknologi Informasi itu sendiri merujuk pada perkembangan teknologi perangkat-perangkat pengolah informasi. Para praktisi menyatakan bahwa TELEMATICS adalah singkatan dari TELECOMMUNICATION and INFORMATICS sebagai wujud dari perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah Telematics juga dikenal sebagai {the new hybrid technology} yang lahir karena perkembangan teknologi digital. Perkembangan ini memicu perkembangan teknologi telekomunikasi dan informatika menjadi semakin terpadu atau populer dengan istilah konvergensi. Semula Media masih belum menjadi bagian integral dari isu konvergensi teknologi informasi dan komunikasi pada saat itu.
Belakangan baru disadari bahwa penggunaan sistem komputer dan sistem komunikasi ternyata juga menghadirkan Media Komunikasi baru. Lebih jauh lagi istilah TELEMATIKA kemudian merujuk pada perkembangan konvergensi antara teknologi TELEKOMUNIKASI, MEDIA dan INFORMATIKA yang semula masing-masing berkembang secara terpisah. Konvergensi TELEMATIKA kemudian dipahami sebagai sistem elektronik berbasiskan teknologi digital atau {the Net}. Dalam perkembangannya istilah Media dalam TELEMATIKA berkembang menjadi wacana MULTIMEDIA. Hal ini sedikit membingungkan masyarakat, karena istilah Multimedia semula hanya merujuk pada kemampuan sistem komputer untuk mengolah informasi dalam berbagai medium. Adalah suatu ambiguitas jika istilah TELEMATIKA dipahami sebagai akronim Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika. Secara garis besar istilah Teknologi Informasi (TI), TELEMATIKA, MULTIMEDIA, maupun Information and Communication Technologies (ICT) mungkin tidak jauh berbeda maknanya, namun sebagai definisi sangat tergantung kepada lingkup dan sudut pandang pengkajiannya. Oleh karena itu, para ahli perlu menekankan kembali apa arti dati telematika itu sebenarnya. Manakah yang benar TELECOMINICATION and INFORMATIC ? atau TELEKOMINIKASI, MULTIMEDIA dan INFORMATIKA ?. Karena tidak mungkin jika satu kata ”TELEMATIKA” mempunyai arti atau pengertian yang ambigu, tentu akan membingungkan masyarakat dalam mengartikannya.
 PENDUKUNG DAN PERANGKAT TELEMATIKA
Pendukung atau perangkat yang digunakan yaitu pada interface dalam telematika meliputi salah satu nya adalah :
·         Bidang pemerintahan (E-government)
Layanan Kependudukan, Catatan Sipil, SIM, dll.
·         Bidang pendidikan (E-learning)
Informasi Akademik, Pendaftaran Online, dll.
·         Bidang kesehatan (E-medicine)
Respon Kecelakaan, Rekam Medis, Manajemen Sumber Daya, konsultasi Jarak jauh, dll.
·         Aplikasi keselamatan dan keamanan :
SOS, Kontrol Jarak Jauh, Tracking Otomatis, dll.
·         Aplikasi navigasi :
Informasi Trafiki, Cuaca, GPS, dll.
·         Aplikasi komunikasi
Handfree, SMS dan MMS, Video Call, dll
·         Hiburan
Musik, Video, Game, dll.
·         Infrastruktur komunikasi
Untuk mendukung teknologi telematika antara lain adalah jaringan seluler (HP), jaringan Satelit, jaringan Siaran Radio/TV, jaringan Titik Akses, dll.
·         Layanan video conference
Merupakan layanan komunikasi yang melibatkan video dan audio secara real-time. Salah satu contoh fitur yang terdapat pada interface telematika seperti Aplikasi Berbasis Web yang tidak perlu diinstall di setiap client dan bisa dijalankan di sistem operasi apapun (Open System).
·         Pendukung atau perangkat lainnya seperti LCD Proyektor 7 9, Printer LazerJet/DeskJet/BubleJet 25 30, Ploter 1 1, Scanner 4 5, Digitizer, dll.
 Keuntungan dan Kerugian dari TelematikaKeuntungan dari telematika bagi masyarakat antara lain dunia pemerintahan, perdagangan, kesehatan dan pendidikan, bisnis, dan industri yaitu antara lain:
 ·         Pada bidang pemerintahan (E-government) dapat meningkatkan kinerja pemerintah dalam menyediakan informasi dan layanan untuk masyarakat secara lebih mudah.
·         Pada bidang E-commerce, perekonomian nasional yang ditandai dengan mulai maraknya sekelompok anak muda membangun bisnis baru menggunakan teknologi internet. Sehingga Indonesia tidak ketinggalan lagi dalam booming perdagangan elektronik (E-commerce).
·         Pada bidang kesehatan (E-medicine) dan bidang pendidikan (E-learning) yaitu secara nyata juga telah memberikan nilah tambah bagi masyarakat luas tentang informasi kesehatan dan pendidikan.
·         Pada bisnis (E-business) yaitu secara nyata dapat menekan biaya transaksi dalam berbisnis dan memberikan kemudahan dalam versifikasi kebutuhan.
·         Sebagai core bisnis industry, perdagangan, efisensi dan peningkatan daya saing perusahaan.
 Kerugian yang di akibatkan dari penggunaan telematika dapat merebak luas pada masyarakat. Kerugian ini akan memunculkan dan merubah pola kehidupan, bekerja, berusaha bahkan merubah falsafah pada bidang-bidang tertentu.
 Kerugian yang akan muncul pada penggunaan telematika baik secara langsung maupun tidak langsung, antara lain :
·         Penghematan transportasi dan bahan bakar.
·         Menghindarkan jam-jam yang tidak produktif menjadi lebih produktif.
·         Mengembangkan konsep kegiatan tersebar secara merata ke seluruh daerah.
·         Menyuguhkan banyak pilihan sarana telekomunikasi.
 Kerugian lain yang terdapat pada telematika yaitu :
·         Terjadinya tindakan kejahatan yang dilakukan dengan menggunakan media internet. Contohnya, tindakan yang disebut carding, adalah cyber crime dengan cara mencuri data kartu kredit dari nasabah suatu bank, sehingga pelaku carding (carder) dapat menggunakan data tersebut untuk disalahgunakan.
·         Penyebaran virus atau malicious ware fraud atau penipuan yang menggunakan electronic mail sebagai alat penyebaran informasi bagi si penipu. Jika kita tidak waspada dan mudah percaya, maka kita akan tertipu oleh mereka.
·         Kejahatan Telematika sebagai Kejahatan Transnasional, Contoh kejahatan transnasional ini adalah human trafficking, penyelundupan orang, narkotika, atau teroris internasional.
·         Dapat merugikan individu atau perorangan. Contohnya, 5 (lima) orang hacker (penyusup) yang berada di Moskow telah mencuri sekitar 5400 data kartu kredit milik orang Rusia dan orang asing yang didapat dengan menyusup pada sistem komputer beberapa internet retailer.
·         Kejahatan telematika lainnya yang merugikan negara yaitu serangan pengrusakan yang dilakukan oleh hacker asing pada situs Kementrian Keuangan Romania. Serangan ini dilakukan dengan mengganti besaran kurs mata uang Romania sehingga banyak pembayar pajak online yang terkecoh dengan data yang telah diganti tersebut. Sayangnya, kejahatan ini tidak berlanjut ke pengadilan karena tidak adanya hukum yang mengatur tentang kejahatan telematika yang bersifat transnasional.
 http://sulimah-mhiyu.blogspot.com/2010/10/telematika.htmlhttp://gunkz-santos.blogspot.com/2011/01/sejarah-telematika.htmlhttp://www.pajri.com/pengantar-telematika/detail/bidang-bidang-yang-terkait-telematikahttp://jemeinulle.blogspot.com/2010/10/definisi-telematika-di-dalam-bahasa.html 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar