Jumat, 11 Mei 2012


KELOMPOK DALAM ORGANISASI
Organisasi: Kata organisasi berasal dari istilah Yunani  Organon  dan istilah Latin  Organum yang artinya alat, bagian, anggota, atau badan. James D. Mooney mengatakan, “organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai suatu tujuan bersama”, sedang Chester I. Barnard memberi pengertian organisasi seebagai suatu sistem dari aktivitas kerja sama yang yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.

Organisasi Formal

Organisasi formal/ Resmi adaah organisasi yang dibentuk oleh sekumpulan orang/masyarakat yang memiliki suatu struktur yang terumuskan dengan baik, yang menerangkan hubungan-hubungan otoritasnya, kekuasaan, akuntabilitas dan tanggung jawabnya, serta memilki kekuatan hukum. Struktur yang ada juga menerangkan bagaimana bentuk saluran-saluran melalui apa komunikasi berlangsung. Kemudian menunjukkan tugas-tugas terspesifikasi bagi masing-masing anggotanya. Hierarki sasaran organisasi formal dinyatakan secara eksplisit. Status, prestise, imbalan, pangkat dan jabatan, serta prasarat lainya terurutkan dengan baik dan terkendali. Selain itu organisasi formal tahan lama dan mereka terencana dan mengingat bahwa ditekankan mereka beraturan, maka mereka relatif bersifat tidak fleksibel. Contoh organisasi formal ádalah perusahaan besar, badan-badan pemerintah, dan universitas-universitas (J Winardi, 2003:9).

Organisasi informal

Keanggotaan pada organisasi-organisasi informal dapat dicapai baik secara sadar maupun tidak sadar, dan kerap kali sulit untuk menentukan waktu eksak seseorang menjadi anggota organisasi tersebut. Sifat eksak hubungan antar anggota dan bahkan tujuan organisasi yang bersangkutan tidak terspesifikasi. Contoh organisasi informal adalah pertemuan tidak resmi seperti makan malam bersama. Organisasi informal dapat dialihkan menjadi organisasi formal apabila hubungan didalamnya dan kegiatan yang dilakukan terstruktur dan terumuskan. Selain itu, organisasi juga dibedakan menjadi organisasi primer dan organisasi sekunder menurut Hicks:
•   Organisasi Primer, organisasi semacam ini menuntut keterlibatan secara lengkap, pribadi dan emosional anggotanya. Mereka berlandaskan ekspektasi rimbal balik dan bukan pada kewajiban yang dirumuskan dengan eksak. Contoh dari organisasi semacam ini adalah keluarga-keluarga tertentu.
•  Organisasi Sekunder, organisasi sekunder memuat hubungan yang bersifat intelektual, rasional, dan kontraktual. Organisasi seperti ini tidak bertujuan memberikan kepuasan batiniyah, tapi mereka memiliki anggota karena dapat menyediakan alat-alat berupa gaji ataupun imbalan kepada anggotanya. Sebagai contoh organisasi ini adalah kontrak kerjasama antara majikan dengan calon karyawannya dimana harus saling setuju mengenai seberapa besar pembayaran gajinya.


Pengalaman dalam berkelompok

Di dalam perkuliahan dosen terkadang akan membentuk sebuah kelompok untuk mengerjakan tugas kelompok seperti membuat makalah, presentasi kelompok, serta yang lainnya. Dosen memberikan tugas makalah berikut presentasinya. Pada kelompok tersebut saya sebagai salah satu dari anggotanya. Salah satu mahasiswa dari kelompok saya tunjuk oleh dosen sebagai ketua kelompok yang bertanggung jawab pada kelompok tersebut. Dosen memberikan materi untuk di buat makalah serta di presentasikan dan ketua kelompok bertugas membagi-bagikan tugas untuk mencari materi kepada masing-masing anggota. setelah semua materi terkumpul, saya yang bertugas mengolah bahan-bahan tersebut hingga menjadi sebuah makalah. Dalam mengerjakn tugas kelompok ini saya belajar bekerjasama dengan baik serta menjalin kekompokan agar dapat menyelesaikan tugas dengan baik .

Referensi :

Manulang, M. 2005. Dasar-Dasar Manajemen. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
Munandar, A.S. 1988. Psikologi Industri. Jakarta: Universitas Terbuka.
http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar