Data
Penulis:
Resensi:
Judul
: Pendidikan Keluarga Dan
Sekolah
Penulis
: http://krizi.wordpress.com
Editor
: -
Penerbit
: http://krizi.wordpress.com
No/Tanggal
: Senin, 12 September 2011
No Halaman
: -
Tema
: Pendidikan
Ringkasan :
Pendidikan
Dalam Sekolah
Dalam kehidupan modern lembaga pendidikan sekolah mempunyai peranan penting dalam dalm mengembangkan sumber daya manusia. Sekolah yang seiring juga dipandanag sebagai lingkungan pendidikan kedua bagi anak setelah lingkungan keluarga, diserahi sebagian tanggung jawab pendidikan yang dipikul orang tua dalam keluarga. Hal ini terjadi karena orang tua sudah kecil kemungkinan untuk dapat mendidik anaknya untuk menguasai berbagai kemampuan yang diperlukan dalam kehidupannya.
Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mengakibatkan orang tua tidak sanggup lagi untuk mendidik anaknya tentang berbagi pengetahuan dan kemampuan tersebut, untuk kemudian menyerahkan sebagian tugas dan tanggung jawabnya kepada guru yang menjadi pendidikan di sekolah. Sehubungan hal tersebut lembaga pendidikan sekolah yang bersifat formal mempunyai peranan penting dalam memenuhi kebutuhan pendidikan anak.
Dalam kehidupan modern lembaga pendidikan sekolah mempunyai peranan penting dalam dalm mengembangkan sumber daya manusia. Sekolah yang seiring juga dipandanag sebagai lingkungan pendidikan kedua bagi anak setelah lingkungan keluarga, diserahi sebagian tanggung jawab pendidikan yang dipikul orang tua dalam keluarga. Hal ini terjadi karena orang tua sudah kecil kemungkinan untuk dapat mendidik anaknya untuk menguasai berbagai kemampuan yang diperlukan dalam kehidupannya.
Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mengakibatkan orang tua tidak sanggup lagi untuk mendidik anaknya tentang berbagi pengetahuan dan kemampuan tersebut, untuk kemudian menyerahkan sebagian tugas dan tanggung jawabnya kepada guru yang menjadi pendidikan di sekolah. Sehubungan hal tersebut lembaga pendidikan sekolah yang bersifat formal mempunyai peranan penting dalam memenuhi kebutuhan pendidikan anak.
Pendidikan
Dalam Keluarga
Awal kehidupan seseorang dimulai dalam lingkungan keluarga, bahkan dalam keluarga pula pada umumnya seseoramg mengakhiri kehidupannya. Sejak mulai lahir dari bayi sampai tumbuh dewasa tidak terlepas dari kehidupannya yang terus menerus berputar sampai terbentuk sebuah keluarga kembali. Dalam keluarga terjadi apa yang dinamakan interaksi antar anggota keluarga, interaksi tersebut dapat terjadi antara suami (ayah) dengan anak, istri ( ibu) dengan anak, anak dengan anak, bahkan terjadi pula antar keluarga satu dengan keluarga lainnya. Dalam interaksi itu terjadi proses belajar, pembinaan, bimbingan atau proses pendidikan.
Dalam hubungannya dengan pendidikan, lingkungan keluarga merupakan lembaga pendidikan yang pertana dan utama, berlangsung secara wajar dan informal, serta lebih dominan melalui media permainan. Keluarga merupakan dunia anak yang pertama yang memberikan sumbangan mental dan fisik terhadapnya. Dalam keluarga anak lambat laun membentuk konsepsi tentang pribadinya baik tepat maupun kurang tepat. Melalui interaksi dalam keluarga, anak tidak hanya mengidentifikasi dirinya denga kehidupan masyarakat dan alam sekitarnya.
Orang tua (ibu dan ayah) sebagai pendidik betul – betul merupakan pletak dasar kepribadian anak. Dasar kepribadian tersebut akan bermanfaat atau berperan terhadap pengaruh – pengaruh atau pengalaman – pengalaman selanjutnya, yang datang kemudian,. Anak lahir dalam pemeliharaan keluarga dan dibesarkan dalam keluarga. Anak akan menyerap norma-norma yang ada pada anggota keluarga, dari ibu. Ayah, maupun dari saudara-saudara yang lain. Karena itu orang tua didalam keluarga merupakan kewajiban kodrati untuk memperhatikan dan mendidik anak-anaknya sejak anak dilahirkan, bahkan sudah ditanamkan rasa kasih sayang sejak anak masih dalam kandungan ibunya. Jadi tugas orang tua dalam mendidik ana-anaknya terlepas dari kedudukan, keahlian atau pengalaman dalam bidang pendidikan yang resmi.
Melalui pendidikan dalam keluarga, anak bukan saja diharapkan agar menjadi suatu pribadi yang mantap, yang secara mandiri dapat melaksanakan tugas hidupnya yang baik, melainkan ia juga diharapkan kelak dapat menjadi anggota masyarakat yang baik. Kedua segi pendidikan tersebut, kepribadian yang mantap dan anggota mayarakat yang baik, bukan dua hal yang dipertentangkan, melainkan keduanya harus terjalin dalam kehidupan yang serasi. Karena itulah maka pendidikan dalam keluarga merupakan salah satu fungsi pokok dalam keluarga.
Awal kehidupan seseorang dimulai dalam lingkungan keluarga, bahkan dalam keluarga pula pada umumnya seseoramg mengakhiri kehidupannya. Sejak mulai lahir dari bayi sampai tumbuh dewasa tidak terlepas dari kehidupannya yang terus menerus berputar sampai terbentuk sebuah keluarga kembali. Dalam keluarga terjadi apa yang dinamakan interaksi antar anggota keluarga, interaksi tersebut dapat terjadi antara suami (ayah) dengan anak, istri ( ibu) dengan anak, anak dengan anak, bahkan terjadi pula antar keluarga satu dengan keluarga lainnya. Dalam interaksi itu terjadi proses belajar, pembinaan, bimbingan atau proses pendidikan.
Dalam hubungannya dengan pendidikan, lingkungan keluarga merupakan lembaga pendidikan yang pertana dan utama, berlangsung secara wajar dan informal, serta lebih dominan melalui media permainan. Keluarga merupakan dunia anak yang pertama yang memberikan sumbangan mental dan fisik terhadapnya. Dalam keluarga anak lambat laun membentuk konsepsi tentang pribadinya baik tepat maupun kurang tepat. Melalui interaksi dalam keluarga, anak tidak hanya mengidentifikasi dirinya denga kehidupan masyarakat dan alam sekitarnya.
Orang tua (ibu dan ayah) sebagai pendidik betul – betul merupakan pletak dasar kepribadian anak. Dasar kepribadian tersebut akan bermanfaat atau berperan terhadap pengaruh – pengaruh atau pengalaman – pengalaman selanjutnya, yang datang kemudian,. Anak lahir dalam pemeliharaan keluarga dan dibesarkan dalam keluarga. Anak akan menyerap norma-norma yang ada pada anggota keluarga, dari ibu. Ayah, maupun dari saudara-saudara yang lain. Karena itu orang tua didalam keluarga merupakan kewajiban kodrati untuk memperhatikan dan mendidik anak-anaknya sejak anak dilahirkan, bahkan sudah ditanamkan rasa kasih sayang sejak anak masih dalam kandungan ibunya. Jadi tugas orang tua dalam mendidik ana-anaknya terlepas dari kedudukan, keahlian atau pengalaman dalam bidang pendidikan yang resmi.
Melalui pendidikan dalam keluarga, anak bukan saja diharapkan agar menjadi suatu pribadi yang mantap, yang secara mandiri dapat melaksanakan tugas hidupnya yang baik, melainkan ia juga diharapkan kelak dapat menjadi anggota masyarakat yang baik. Kedua segi pendidikan tersebut, kepribadian yang mantap dan anggota mayarakat yang baik, bukan dua hal yang dipertentangkan, melainkan keduanya harus terjalin dalam kehidupan yang serasi. Karena itulah maka pendidikan dalam keluarga merupakan salah satu fungsi pokok dalam keluarga.
Kelebihan
isi artikel:
Dapat untuk
bahan pembelajaran bagi pihak-pihak yang berperan penting dalam memajukan
pendidikan serta mengetahui bagaimana pendidikan dalam keluarga dan sekolah.
Kekurangan
isi artikel:
Mungkin
bahasa yang digunakan pada artikel ini agak terlalu sulit dipahami untuk
masyarakat.
Pendapat
akhir:
Semoga
resensi artikel " Pendidikan Keluarga Dan Sekolah " dapat berguna
bagi kalian semua. Maaf jika ada kesalahan dalam isi Resensi ini. Terima Kasih
^^
Nama : Chairul
Sutanto
NPM : 11110541
Kelas :
3KA19
Tidak ada komentar:
Posting Komentar